Judul : 21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang
link : 21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang
21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang
Setelah anak liburan panjang sekitar 3 minggu, anak-anak tidak lagi terbiasa untuk bangun pagi dan belajar.
Para orangtua mengeluhkan anak-anaknya yang tidak bersemangat bersekolah setelah masa liburan.
Anak-Anak Belajar di Kelas | Photo credit: Adobe.com by contrastwerkstatt
Berikut cara agar anak bisa semangat belajar usai libur panjang:
1. Tradisi Bangun Pagi
Walaupun sedang masa tidak sekolah, biasakan anak tetap bangun pagi, jadikan ini tradisi untuk semua anggota keluarga.
Bangun pagi sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Setelah anak bangun pagi, ajak anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang seru, menyenangkan dan bermanfaat. Dengan begitu anak selalu bersemangat untuk bangun pagi.
Setelah liburan usai, anak tidak lagi kaget untuk disuruh bangun pagi.
2. ...Setidaknya Seminggu Sebelumnya (Lanjutan Poin No.1)
Membiasakan anak bangun pagi setidaknya dilakukan seminggu sebelum sekolah dimulai. Ini membantu anak kembali ke rutinitas sekolah.
Terapkan rutinitas normal satu minggu (atau minimal tiga hari) sebelum sekolah dimulai.
Pastikan anak tidak kesulitan tidur di waktu malam, dan bisa bangun di waktu sekolah normal.
Dengan pembiasaan tersebut, anak terhidar dari susah tidur malam, serta tidak lagi kesulitan bangun pagi saat mulai bersekolah.
Selain bangun pagi, rutinitas yang juga harus dibiasakan yaitu sarapan pagi, mandi, menggosok gigi dan mengganti pakaian. Meskipun sekolah baru dimulai seminggu lagi.
3. Mulai Ingatkan Anak Tentang Belajar
Beberapa hari menjelang liburan usai, mulai lah mengingatkan anak tentang belajar di sekolah. Sehingga anak tidak kaget saat hari-H.
Mulailah mengarahkan pikiran anak tentang sekolah sekaligus anak masih bersenang-senang karena masih masa liburan.
Anak hanya diingatkan saja, tapi bukan untuk disuruh belajar saat masih masa liburan.
Cara mengingatkan anak yaitu dengan menjadikan sekolah sebagai topik pembicaraan beberapa hari sebelum liburan usai. Tanyakan siapa teman dekatnya di sekolah, apa pelajaran favoritnya, dll.
4. Hadiah
Mulai dengan sesuatu yang baru sehingga pikiran anak terefesh dan anak merasa senang. Salah satunya yaitu memberikan hadiah kejutan pada anak.
Anak pasti merasa senang karena diberikan hadiah kejutan, rasa senang ini nantinya dapat meningkatkan semangat anak untuk sekolah.
5. Tugas Rumah
Biasakan anak sejak kecil untuk mengerjakan tugas rumah (sesuaikan dengan usianya), seperti menyapu, merapihkan tempat tidur, mencuci piring, memotong rumput, menyiram tanaman, dll.
Dengan memberikan tugas pada anak, maka anak akan terhindari dari sifat malas.
Walaupun hari libur, biasakan akan untuk bangun pagi dan memiliki kegiatan-kegiatan positif.
Hindari anak seharian hanya bermain gadget atau game karena akan menimbulkan sifat malas, yang nantinya menjadi masalah besar saat masuk sekolah kembali.
6. Tanamkan Kemandirian
Tanamkan sikap mandiri pada anak, usahakan sejak dini dilakukan, ini agar anak benar-benar mampu bertanggu jawab terhadap dirinya sendiri.
Berikan kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah kemandirian anak. Jika anak mandiri, dirinya akan bisa bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajibannya, salah satunya kewajiban sekolahnya.
7. Olahraga
Walaupun masa liburan, tetap adakan kegiatan olahraga. Ini agar fisik anak bisa selalu prima, sehingga anak tidak kaget saat hari pertama masuk sekolah lagi.
8. Teman Sekolah
Ajak anak main bersama teman dekatnya di sekolah jika anak terlihat tidak semangat. Tujuan anak bermain bersama teman sekolahnya agar semangat anak untuk sekolah kembali tumbuh.
9. Bicara dengan Anak
Waktu liburan hampir usai, berikan pengertian pada anak bahwa dirinya nanti harus kembali ke rutinitas sekolahnya.
Pancing anak untuk membicarakan tentang teman-temannya di sekolah dan keseruannya.
Dorong anak untuk mengingat hal-hal menyenangkan saat di sekolah, sehingga memunculkan rasa semangat ingin ke sekolah.
10. Membeli Alat-Alat Sekolah Bersama
Setelah libur panjang biasanya akan membutuhkan alat tulis baru. Ajak lah anak, ini mengingatkan anak tentang sekolah secara tidak langsung.
Ajak anak untuk ikut membeli peralatan sekolahnya, biarkan dia memilih model buku atau alat tulis yang disukainya.
11. Siapkan Perlengkapan Sekolah di Malam Hari
Malam hari sebelum kembali ke sekolah, pastikan semuanya beres sehingga tidak keteran saat pagi harinya.
Siapkan peralatan sekolahnya, ajak anak untuk menyiapkan keperluan sekolahnya di malam hari. Pokoknya jangan sampai terjadi hal yang tidak dingginkan saat pagi hari.
12. Pastikan PR Anak Sudah Diselesaikan Semua
Jika anak memiliki PR, apalagi banyak, maka seharusnya sudah diselesaikan semuanya satu hari sebelum masuk sekolah kembali.
Jangan sampai anak menunuda-nunda mengerjakan PR-nya, apalagi sampai kelupaan karena dampaknya akan membuat anak stres saat hari H akibat belum mengerjakan PR.
13.Buatkan Sarapan Favoritnya
Siapkan sarapan favorit anak yang bergizi, yang nantinya menambah energi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat anak lebih bersemangat di pagi hari.
Tawarkan pada anak ingin sarapan apa. Buat menu sarapan yang kreatif dan menyenangkan dilihat anak.
14. Antarkan Anak ke Sekolah
Jika memungkinkan orangtua mengantarkan anak ke sekolah setelah liburan panjang.
Selama perjalanan, orang tua bisa menyemangati anak atau mengucapkan kalimat-kalimat yang mendukung anak.
15. Walaupun sedang libur panjang, sisipkan kegiatan membaca buku pada anak. Berikan buku selain buku pelajaran sekolah, usahakan buku yang bermanfaat, bukan hanya sekedar buku komik.
16. Masa liburan cenderung membuat anak tidur lebih larut dan bangun lebih siang. Untuk itu terapkan aturan yang membatasi jam bermainnya agar tidak berlebihan, dan mencegah tidur teralu larut.
17. Motivasi anak bahwa sekolah itu menyenangkan dan sangat bermanfaat. Cari momen yang tepat untuk membicarakan ini dari hati ke hati.
18. Pastikan kondisi anak fit. Hindari memberikan anak makanan yang sangat pedas, berikan asupan nutrisi bergizi, dan pastikan anak cukup beristirahat.
19. Malam hari sebelum hari masuk sekolah, pastikan anak tidur lebih awal (setidaknya tidak tidur larut malam). Usahakan jangan sampai ada masalah saat hari-H.
20. Pastikan orangtua dan anak tidak terlena berlebihan dengan aktivitas liburan yang cukup panjang.
21. Jika anak cemberut saat pergi sekolah, biarkan saja dan jangan dimarahi. Setelah anak pulang sekolah sambut dengan hangat dan penuh senyuman. Nanti juga anak bisa terbiasa kembali dengan rutinitas sekolahnya.
Para orangtua mengeluhkan anak-anaknya yang tidak bersemangat bersekolah setelah masa liburan.
Berikut cara agar anak bisa semangat belajar usai libur panjang:
1. Tradisi Bangun Pagi
Walaupun sedang masa tidak sekolah, biasakan anak tetap bangun pagi, jadikan ini tradisi untuk semua anggota keluarga.
Bangun pagi sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Setelah anak bangun pagi, ajak anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang seru, menyenangkan dan bermanfaat. Dengan begitu anak selalu bersemangat untuk bangun pagi.
Setelah liburan usai, anak tidak lagi kaget untuk disuruh bangun pagi.
2. ...Setidaknya Seminggu Sebelumnya (Lanjutan Poin No.1)
Membiasakan anak bangun pagi setidaknya dilakukan seminggu sebelum sekolah dimulai. Ini membantu anak kembali ke rutinitas sekolah.
Terapkan rutinitas normal satu minggu (atau minimal tiga hari) sebelum sekolah dimulai.
Pastikan anak tidak kesulitan tidur di waktu malam, dan bisa bangun di waktu sekolah normal.
Dengan pembiasaan tersebut, anak terhidar dari susah tidur malam, serta tidak lagi kesulitan bangun pagi saat mulai bersekolah.
Selain bangun pagi, rutinitas yang juga harus dibiasakan yaitu sarapan pagi, mandi, menggosok gigi dan mengganti pakaian. Meskipun sekolah baru dimulai seminggu lagi.
3. Mulai Ingatkan Anak Tentang Belajar
Beberapa hari menjelang liburan usai, mulai lah mengingatkan anak tentang belajar di sekolah. Sehingga anak tidak kaget saat hari-H.
Mulailah mengarahkan pikiran anak tentang sekolah sekaligus anak masih bersenang-senang karena masih masa liburan.
Anak hanya diingatkan saja, tapi bukan untuk disuruh belajar saat masih masa liburan.
Cara mengingatkan anak yaitu dengan menjadikan sekolah sebagai topik pembicaraan beberapa hari sebelum liburan usai. Tanyakan siapa teman dekatnya di sekolah, apa pelajaran favoritnya, dll.
4. Hadiah
Mulai dengan sesuatu yang baru sehingga pikiran anak terefesh dan anak merasa senang. Salah satunya yaitu memberikan hadiah kejutan pada anak.
Anak pasti merasa senang karena diberikan hadiah kejutan, rasa senang ini nantinya dapat meningkatkan semangat anak untuk sekolah.
5. Tugas Rumah
Biasakan anak sejak kecil untuk mengerjakan tugas rumah (sesuaikan dengan usianya), seperti menyapu, merapihkan tempat tidur, mencuci piring, memotong rumput, menyiram tanaman, dll.
Dengan memberikan tugas pada anak, maka anak akan terhindari dari sifat malas.
Walaupun hari libur, biasakan akan untuk bangun pagi dan memiliki kegiatan-kegiatan positif.
Hindari anak seharian hanya bermain gadget atau game karena akan menimbulkan sifat malas, yang nantinya menjadi masalah besar saat masuk sekolah kembali.
6. Tanamkan Kemandirian
Tanamkan sikap mandiri pada anak, usahakan sejak dini dilakukan, ini agar anak benar-benar mampu bertanggu jawab terhadap dirinya sendiri.
Berikan kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah kemandirian anak. Jika anak mandiri, dirinya akan bisa bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajibannya, salah satunya kewajiban sekolahnya.
Loading...
7. Olahraga
Walaupun masa liburan, tetap adakan kegiatan olahraga. Ini agar fisik anak bisa selalu prima, sehingga anak tidak kaget saat hari pertama masuk sekolah lagi.
8. Teman Sekolah
Ajak anak main bersama teman dekatnya di sekolah jika anak terlihat tidak semangat. Tujuan anak bermain bersama teman sekolahnya agar semangat anak untuk sekolah kembali tumbuh.
9. Bicara dengan Anak
Waktu liburan hampir usai, berikan pengertian pada anak bahwa dirinya nanti harus kembali ke rutinitas sekolahnya.
Pancing anak untuk membicarakan tentang teman-temannya di sekolah dan keseruannya.
Dorong anak untuk mengingat hal-hal menyenangkan saat di sekolah, sehingga memunculkan rasa semangat ingin ke sekolah.
10. Membeli Alat-Alat Sekolah Bersama
Setelah libur panjang biasanya akan membutuhkan alat tulis baru. Ajak lah anak, ini mengingatkan anak tentang sekolah secara tidak langsung.
Ajak anak untuk ikut membeli peralatan sekolahnya, biarkan dia memilih model buku atau alat tulis yang disukainya.
11. Siapkan Perlengkapan Sekolah di Malam Hari
Malam hari sebelum kembali ke sekolah, pastikan semuanya beres sehingga tidak keteran saat pagi harinya.
Siapkan peralatan sekolahnya, ajak anak untuk menyiapkan keperluan sekolahnya di malam hari. Pokoknya jangan sampai terjadi hal yang tidak dingginkan saat pagi hari.
12. Pastikan PR Anak Sudah Diselesaikan Semua
Jika anak memiliki PR, apalagi banyak, maka seharusnya sudah diselesaikan semuanya satu hari sebelum masuk sekolah kembali.
Jangan sampai anak menunuda-nunda mengerjakan PR-nya, apalagi sampai kelupaan karena dampaknya akan membuat anak stres saat hari H akibat belum mengerjakan PR.
13.Buatkan Sarapan Favoritnya
Siapkan sarapan favorit anak yang bergizi, yang nantinya menambah energi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat anak lebih bersemangat di pagi hari.
Tawarkan pada anak ingin sarapan apa. Buat menu sarapan yang kreatif dan menyenangkan dilihat anak.
14. Antarkan Anak ke Sekolah
Jika memungkinkan orangtua mengantarkan anak ke sekolah setelah liburan panjang.
Selama perjalanan, orang tua bisa menyemangati anak atau mengucapkan kalimat-kalimat yang mendukung anak.
15. Walaupun sedang libur panjang, sisipkan kegiatan membaca buku pada anak. Berikan buku selain buku pelajaran sekolah, usahakan buku yang bermanfaat, bukan hanya sekedar buku komik.
16. Masa liburan cenderung membuat anak tidur lebih larut dan bangun lebih siang. Untuk itu terapkan aturan yang membatasi jam bermainnya agar tidak berlebihan, dan mencegah tidur teralu larut.
17. Motivasi anak bahwa sekolah itu menyenangkan dan sangat bermanfaat. Cari momen yang tepat untuk membicarakan ini dari hati ke hati.
18. Pastikan kondisi anak fit. Hindari memberikan anak makanan yang sangat pedas, berikan asupan nutrisi bergizi, dan pastikan anak cukup beristirahat.
19. Malam hari sebelum hari masuk sekolah, pastikan anak tidur lebih awal (setidaknya tidak tidur larut malam). Usahakan jangan sampai ada masalah saat hari-H.
20. Pastikan orangtua dan anak tidak terlena berlebihan dengan aktivitas liburan yang cukup panjang.
21. Jika anak cemberut saat pergi sekolah, biarkan saja dan jangan dimarahi. Setelah anak pulang sekolah sambut dengan hangat dan penuh senyuman. Nanti juga anak bisa terbiasa kembali dengan rutinitas sekolahnya.
Poin Penting:
- Biasakan bangun pagi.
- Tetap berikan anak tugas tertentu walaupun sedang dalam masa liburan.
- Jangan sampai anak seharian hanya bermain game saja.
- Bantu anak menjaga kesehatannya, sekali-kali ajak anak berolahraga selama liburan.
- Ingatkan anak bahwa beberapa hari lagi akan masuk sekolah kembali.
- Pergi bersama membeli peralatan sekolah anak.
- Berikan anak hadiah spesial 1-2 hari sebelum masuk sekolah kembali.
- Kalau memungkinkan antar anak ke sekolah.
- Berikan sarapan pagi yang bergizi, menarik dan penuh varisi. Buat suasana pagi yang menyenangkan sebelum anak berangkat sekolah.
- Pastikan peralatan sekolah anak sudah dipersiapkan, dan semua PR sudah dikerjakan 1-2 hari sebelum masuk sekolah.
Demikianlah Artikel 21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang
Sekianlah artikel 21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 21 Cara Jitu Bangkitkan Semangat Belajar Anak Usai Libur Panjang dengan alamat link https://sehatberjamaah.blogspot.com/2020/01/21-cara-jitu-bangkitkan-semangat.html