Judul : SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!!
link : SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!!
SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!!
Muka keturunan Rasulullah menyebar dan menghebohkan jagat maya, putra ulama besar kota Madinah ; beliau yakni Sayid Yusuf Halim anak Syeikh Jamil Halim Al-Husaini. Keturunan Rasulullah s. a. w melalui Sayyidina Husain, putra Fatimah serta Ali bin Abi Thalib.Tengah di depan kubur kakek buyut tercinta, Muhammad Rasulullah cicitnabi.
Keturunan Rasulullah yang juga cicit Sulthanul Auliya', Syaikh Abdul Qadir Jailani. Muhammad Sholah.
Nasab yang bersambung pada Nabi Muhammad shallallahualaihiwasallam memiliki sekitaran 40 tingkat, serta semuanya keturunan Rasulullah biasanya hafal dengan silsilah mereka hingga pada Fatimah putri Rasulullah yang berjumpamikan Ali bin Abu Thalib, sepupu beliau.
Predikat Zuriat Rasul tidaklah hal remeh, umpamanya Habib Ali Al Jifri, saksikan nasab beliau disini. Di Indonesia sendiri ada instansi bernama Rabithah Alawiyah yang mengurus kemurnian nasab seseorang yang benar masih tetap yaitu keturunan Rasulullah. Sekian demikian ketat tentang hal sejenis ini, lagipula saat 1400 th. tidaklah saat yang demikian panjang, seseorang pakar sejarah tahu persis akan hal sejenis itu. Semuanya dapat dilacak dalam kurun waktu itu. Bahkan juga Rasulullah pernah dalam haditsnya menyaratkan apabila waktu hidup beliau serta hari kiamat cuma seperti dua jemari jaraknya (yakni dekat sekali). Sebab beliau yakni Nabi akhir jaman, penutup beberapa Nabi dan diutus untuk semuanya manusia.
Didalam literatur Islam, dijelaskan akan nampak Imam Mahdi pada akhir jaman sebagai pemimpin yang adil, memimpin beberapa orang beriman melawan pasukan Dajjal. Serta diterangkan dalam hadits bila nama Al Mahdi yaitu Muhammad bin Abdullah, keturunan Rasulullah di penghujung jaman. Di mana beliau dan prajuritnya selanjutnya berhasil mengalahkan kuasa kegelapan, jelmaan iblis paling terakhir dan pasukannya, zionis.
Sesuai sama arti nama beliau yaitu 'Yang Terpuji', Nabi
Muhammad yakni sebagus-bagus ciptaan serta paling sempurna di antara semua makhluk Allah. Bagaimana tanda-tanda fisik Rasulullah menurut beberapa orang yang pernah lihat dan hidup sezaman dengan beliau?
Diriwayatkan Dari Al-Barra, Dia Berkata : " Rasulullah Yakni Orang Yang Paling Tampan Berwajah, Sosoknya Paling Sempurna, Beliau Tidaklah Tinggi Menjulang Serta Tidaklah Pendek. " (HR. Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Juhaifah bila dia pernah saksikan Rasulullah shalat di Bathha, dihadapan beliau ada anazah sebagai batasnya, dalam kutipan hadits ini diterangkan bila sebagian orang menyalami Rasulullah lalu mengusapkan telapak tangan Rasulullah ke berwajah, akupun menyalami tangan beliau dan mengusapkan tangan beliau ke wajahku, telapak tangan beliau lebih dingin daripada es serta lebih harum dari minyak kasturi. " (HR. Bukhari)
Bisa diambil kesimpulan dari banyak hadits, tanda-tanda Rasulullah yakni sebagai berikut :
- Berpostur badan sedang dan tegap, tidak tinggi serta tidak pendek.
- Warna kulitnya tengah dan cerah, tidaklah terlalu putih dan tak gelap.
- Bentuk kepala beliau agak besar dan ku'at.
- Rambut tidak keriting, juga tidak lurus, agak berombak. Tebal, sampai batas telinga.
- Alis mata melengkung serta tebal.
- Warna mata hitam dan bulu mata yang panjang. Tampak garis-garis merahnya.
- Mulut beliau sedang, agak lebar.
- Gigi beliau putih cemerlang serta agak renggang ;
- Mempunyai jenggot hitam dengan uban putih. Jenggotnya tipis tetapi penuh rata sampai di pipi.
- Bahu serta dada sisi (lebar) serta kokoh.
- Pergelangan tangan beliau cukup panjang, telapak tangan dingin sejuk.
- Jari jemari tangan dan kaki beliau tidak tipis dan lentik memanjang.
- Telapak tangan serta kaki beliau agak lebar dan padat di isi.
- Daerah di sekitaran tulang belikat beliau cukup lebar, dan tampak seimbang.
- Memiliki tanda kenabian diantara tulang belikat.
- Dada dan pinggang beliau seimbang ukurannya ;
- Ada bulu-bulu halus tumbuh lurus di dada beliau serta senantiasa kebawah hingga pusar
- Bagian-bagian badan beliau tampak bersih dan bersinar ;
- Tumit beliau langsing ;
- Telapak kaki beliau cukup lengkungannya serta atasnya halus serta bagus memiliki bentuk.
Tiap-tiap orang yang bersua Muhammad tentunya bakal berkata, “Aku tak pernah saksikan orang yang nampaknya, baik terlebih dulu ataupun selanjutnya. ”
Abu Hurairah mengemukakan bila Muhammad sangat rupawan, seperti di buat dari perak. Abu Hurairah belum pernah saksikan orang yang tambah baik dan lebih tampan dari Muhammad, rona muka secemerlang matahari serta tidak pernah saksikan orang yang secepat beliau. Seakan-akan tanah digulung oleh beberapa langkah Muhammad apabila tengah jalan. Dijelaskan apabila Abu Hurairah serta yang lain berusaha menyeimbangi jalannya Muhammad serta tampak ia seperti jalan enjoy saja.
Said al Jahiri menyampaikan bila ia pernah mendengar Abu Taufik berkata bila pada sekarang ini (jaman itu) tak ada lagi yang masih tetap hidup orang yang pernah saksikan dengan cara selekasnya Muhammad terkecuali dianya dan Muhammad memiliki roman muka demikian cerah dan perawakannyaa demikian baik.
Ibnu Abbas mengemukakan bila gigi depan Muhammad agak renggang tidaklah terlalu rapat jika bicara terlihat putih bersinar.
Silahkan sharing sebanyak mungkin agar semakin banyak keberkahan yang kita peroleh dalam kehidupan ini!
Demikianlah Artikel SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!!
Sekianlah artikel SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SUBHANALLAH ''INILAH WAJAH CICIT NABI MUHAMMAD YANG MENGGEMPARKAN NETIZEN" , HARAP DI SHARE AGAR BERKAH!!! dengan alamat link http://sehatberjamaah.blogspot.com/2017/01/subhanallah-inilah-wajah-cicit-nabi.html